Dolan Semarang ramaikan Semawis

Para peserta Dolan Semarang

Pada bulan Desember ini, di Kota Semarang banyak kegiatan yang mempromosikan kota ini. Setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang sukses menggelar Pandanaran Art Festival, kini giliran portal informasi @visitsemarang yang telah sukses melaksanakan Dolan Semarang.

Dolan Semarang adalah acara yang diadakan oleh portal informasi, akun twitter @visitsemarang yang bekerjasama dengan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Semarang dengan cara berwisata di kota sendiri. Dolan Semarang terbagi menjadi 2 sesi, yaitu Rally Photo (15/12) dan Games Kuliner Semawis (22/12). Peserta dari acara ini adalah yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta di acara ini, yang dibuka pada tanggal 26 November - 7 Desember 2012. Tapi Dolan Semarang juga mengundang beberapa komunitas fotografer dan blogger kota Semarang.

Pada Sabtu (22/12), kawasan Semawis telah diramaikan dengan adanya acara Dolan Semarang sesi 2. Meskipun rintik hujan terus mengguyur Semarang khususnya Pecinan, Semawis, peserta Dolan Semarang tetap antusias melakukan games-games yang telah dirancang oleh tim Dolan Semarang. Bagi-bagi hadiah pun juga dilakukan untuk menambah semangat para peserta.

4 Etnis Semarang dalam 1 Acara

Pandanaran Art Festival 2012 (PandArtFest)

Suasana PandArtFest (15/12) pukul 23:00 WIB yang masih ramai oleh anak-anak muda

Semarang—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang telah menyelenggarakan event Pandanaran Art Festival 2012 (PandArtFest). Event ini berlangsung pada hari Sabtu-Minggu (15-16 Desember 2012)  di Jalan Pemuda. PandArtFest diadakan dalam rangka ajang apresiasi seni budaya dengan menampilkan ciri khas dari 4 etnis, yaitu Jawa, Cina, Arab, dan Belanda, yang dapat berbentuk aneka ragam makanan, seni dan produk-produk.

Semarang adalah kota dengan berbagai macam etnis, seperti Jawa, Cina, Arab, Belanda, dan keturunan. Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat event dimana semua etnis-etnis yang berbeda-beda ini dapat berkumpul menjadi satu dalam sebuah wadah dimana masing-masing etnis akan menampilkan ciri khas yang dimiliki.

Pandanaran Art Festival mempunyai konsep kampung-kampung yang terdiri dari kampoeng Djawa, kampoeng Cina, kampoeng Arab, dan kampoeng Belanda. Dan di dalam kampong-kampung tersebut akan ada stand-stand yang mencirikan etnis-etnis tersebut. Akan ada panggung hiburan yang di meriahkan oleh band-band local ber-genre slow rock dan reggae, seni tari, komunitas Break Dance dan Kapoera.

Acara ini akan dibuka dengan Opening Ceremony yang akan dimulai sejak pukul 18.00, dan pembukaan dari Bapak Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Walikota Semarang.

Syuting Film Bikin Macet

Kemacetan di Jembatan Mberok sisi kiri (dari arah Kota Lama)

Semarang – Penutupan jalan pada Sabtu (1/12) menyebabkan kemacetan di kawasan Kota Lama, salah satu dari jembatan Mberok dialihkan ke jembatan Mberok sisi lainnya. Hal ini dikarenakan adanya syuting film di sepanjang Jembatan Kali Mberok arah ke Johar sampai TELKOM di Kota Lama. 

Prosesi syuting sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB, tetapi penutupan jalan baru dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Padatnya arus lalu lintas meningkat di pukul 11.30 WIB, khususnya di depan Bank Mandiri di Kota Lama sampai depan kantor pos Johar, padahal diprediksi syuting film tersebut akan berlangsung hingga malam hari, pukul 22.00 WIB.

Prosesi syuting di atas Jembatan
Mberok sisi kanan (dari arah
Kota Lama)

Warga sudah mendengarkan sebelumnya bahwa akan ada syuting di Jembatan Kali Mberok dan penutupan di ruas-ruas jalan kawasan Kota Lama, tetapi tidak akan menyangka akan semacet ini.

Disamping itu, jalan ke arah Johar juga ditutup karena adanya konstruksi di  depan Matahari, Pasar Johar. Hal ini juga menyebabkan penambahan jalan yang tidak dapat dilewati. Pengendara bermotor harus menuju kekawasan Kota Lama dan menambah volume kemacetan di kawasan Kota Lama.